Allah memang Maha membolak-balik hati manusia. Ia Maha Mengetahui, hal-hal yang tak terpikirkan manusia, Ia tunjukkan dengan cara dan waktuNya, tugas manusia cuma pasrah, ikhtiar dan memohon doa ridhoNya.
2015, tahun yang luar biasa. Rekaman momen-momen berharga dari awal tahun hingga akhir tahun menjadi memori yang tidak akan terlupakan.
Awal tahun, setelah masa pencarian yang tidak sebentar, saya memberanikan diri, melawan ketakutan, memilih jalan cahayaNya, beribadah pada Allah SWT dengan cara yang seharusnya. Alhamdulillah mendapat banyak doa dan dukungan dari keluarga, teman-teman, rekan kerja. Bahkan ketika adik saya memilih untuk tidak menerima keputusan saya, Allah pada akhirnya membuka hatinya, meluluhkannya, membuatnya mengerti pilihan hidup saya.
Melewati 2014 yang kelam, ternyata Allah memang men-direct saya bertemu dengan jodoh terbaik di 2015. Lucu jika kembali diingat bagaimana kisah saya dan suami "saling menemukan". Siapa sangka jodoh saya adalah teman seangkatan FGDP yang tidak saya sukai di awal, yang keberadaannya tak pernah saya sadari. Alhamdulillah, sekali lagi Allah memberikan kemudahan. Empat bulan mengenalnya mampu meyakinkan saya, dia, dan keluarga kami ke jenjang pernikahan. Juni 2015 janji suci pernikahan itu dilangsungkan disusul acara bahagia resepsi di Agustus 2015.
Sekian bulan kami lewati bersama. Kami tak menunda kehadiran buah hati. Kami berikhtiar dan tak henti meminta. Namun Allah memang yang lebih tahu. Setelah menikah, setiap bulan ketika "tamu bulanan" datang, saya selalu sedih dan kecewa. Tapi siapa sangka di bulan Desember 2015, bertepatan dengan momen resign, di hari ulang tahun ke-26 saya mendapat kado manis dari Allah, sebuah testpack positif.
Dan hari ini, di akhir halaman 2015, baru saja saya melihatnya, meski kamu baru telihat sangat kecil, seperti biji salak i wonder, mungil. Pengalaman pertama ke dokter kandungan, malu-malu tapi penasaran. Masih berasa degdeg-annya waktu harus buka celana dalam karena kamu belum bisa diintip menggunakan USG normal. Baiklah mulai sekarang saya harus membiasakan diri, orang lain melihat jalan keluar kamu kelak dedek sayang :p #apasih #masihgeli
Saya tidak sabar menanti apa yang akan terjadi di 2016 nanti. Sesuatu yang lebih indah sudah disiapkan Allah. Saya akan menikmatinya, that roller coaster moment and feeling. Sungguh Maha Besar Allah, terimakasih untuk kesempatan ini, terimakasih. Izinkan orang-orang di sekitar saya merasakan kenikmatan hidup bersamaMu ya Allah.
---
Tulisan ini diketik jam sepuluh malam, ketika suara kembang api dan musik dangdut bersahutan di luar sana, tapi saya lebih bahagia mendengar suara dengkur suami yang nyenyak tertidur di sebelah. Welcome 2016, let's make it more wonderful.
Alhamdulillah...... nana, selamat ya naaa...... semoga dhedhek ma ibunya,sehat selalu.
ReplyDeleteMb riniii kah ini? Huuueeue maap mb bru baca dan bales komennya. Aamiin, doanya ya mbak..
DeleteNana, barakallah.. ukuran itu lebih kecil dari biji salak kayaknya.. :D
ReplyDeleteHihihihiiu stelah baca2 buku iya baru tauuu klo janin di awal trisemester prtama masih keciiiilllll... 😂
Delete