Pages

Thursday, 1 September 2016

FAQ: Kehamilan Versi Nana (III)

Disclaimer:
Tulisan ini tidak berdasarkan penelitian, pendapat, atau literatur ilmiah kedokteran melainkan murni berasal dari pengalaman pribadi penulis. Jika ada medical statement di dalamnya akan dicantumkan sumbernya.

Rasa-rasanya waktu berlalu dengan sangat cepat, kamu akan merasa tiba-tiba saja sudah sampai di penghujung trisemester dan bersiap menanti kehadirannya. Mixed feeling, excited and worried in the same time.

Topik di usia kehamilan 25w - 40w beragam sekali, mulai dari menyiapkan keperluan bayi, persiapan kelahiran, belajar per-ASI-an, hingga masa persalinan itu sendiri. Silahkan ditambahkan jika belum lengkap ya dear readers.


---


Q: Keluhan di trisemester akhir dan cara mengatasinya versi kamu bagaimana?
A: Insomnia akut. Susah tidur hingga tengah malam lewat, saya tidak berhasil mengatasinya, sebagai ganti saya balas dendam tidur di pagi hari setelah semua urusan rumah beres hehehe -tidak berlaku untuk wanita pekerja-. Selain masih bermasalah dengan jerawat, ada bagian-bagian tubuh menghitam (me: ketek!) :| #nosolution. Perut begah sehingga mulai membatasi beberapa aktivitas. Terakhir, kaki bengkak. Just enjoy it! :)

Q: Kapankah waktu yang tepat belanja keperluan bayi?
A: Versi saya belanjalah di bulan ke-delapan. Tidak terlalu awal dan juga tidak terlambat.

Q: Apa saja yang harus disiapkan untuk keperluan bayi?
A: Baca postingan saya tentang belanja keperluan bayi di sini. Intinya keperluan utama dibagi menjadi: perlengkapan pakaian, tidur, mandi, dan makan (menyusui).

Q: Pentingkah senam hamil dilakukan?
A: Why not for your free time! Saya sih merekomendasikan kamu ikut jika puna waktu. Saya tidak melakukannya meski sangat ingin, karena (1) RS tempat saya kontrol di akhir trisemester tidak menyediakan fasilitas senam hamil; (2) Tidak sempat ikut senam hamil di RSIA yang mengadakan secara rutin. Beberapa teman yang berpengalaman ikut, senam hamil really helpful. Tidak hanya membantu persalinan lancar tapi juga diajarkan cara-cara bernafas yang benar saat persalinan dan teknik menyusui.

Q: Sudahkah ASI mulai keluar di trisemester akhir?
A: Konon rembesan ASI sudah keluar di usi kehamilan delapan/sembilan bulan. Tapi saya tidak mengalaminya. :(

Q: Tips melancarkan ASI kelak dong!
A: I'm not in the right place to answer thus question. Tapi hasil nasehat experienced mother, lakukan breast massage continually. Saya intip dari video di Youtube. Konsumsi makanan minuman pelancar ASI seperti sayuran hijau dan biji kacang-kacangan.

Q: Ada beberapa mitos untuk konsumsi kelapa muda (ijo), sari kacang hijau dan rumput fatimah di masa ini, benarkah?
A: Kita memang hidup berdampingan dengan generasi yang punya banyak tips tanpa literatur ilmiah tapi tidak rugi juga untuk dipraktekkan, manjur atau tidak urusan belakang selama tidak membahayakan. Kelapa muda bagus untuk ketuban dan membersihkan janin. Akualnya ketuban saya memang melimpah, bahkan tidak pecah hingga pembukaan 8 jadi harus dipecahkan manually. Sari kacang hijau saya juga sering konsumsi dalam bentuk bubur. Bagus untuk perkembangan rambut agar lebat -who knows- setidaknya bubur kacang hijau memang enak. Rumput fatimah, saya tolak meski mama saya sempat menawarinya menjelang persalinan. Saya baca di banyak forum, minum rebusan rumput fatima bisa berakiba fatal karena memicu kontrkasi yang terlalu kuat padahal belum ada kesiapan bayi lahir.

Q: Apakah kamu punya plan list tentang persalinan?
A: Yes, I do! Rencana melahirkan dimana, kisaran biayanya dan tentu metode melahirkannya. Sesuaikan dengan kondisi keluarga ya. Cerita tentang RS dan biaya melahirkan bisa baca di sini.

Q: Apakah tanda-tanda melahirkan?
A: Ini pertanyaan yang paling sering saya sendiri tanyakan karena dag dig dug menanti persalinan. Menurut referensi forum dan buku, berikut tanda waktunya kamu akan segera melahirkan. Tiap ibu bisa berbeda, tidak selalu mengalami semua gejalanya.
  • Muncul flek darah/pink yang merupakan cairan mucus pelindung rahim di jalan keluar vagina. (O)
  • Ketuban pecah. Ketuban berupa cairan bening dengan bau khas yang keluarnya tidak bisa ditahan. (X)
  • Kontraksi asli dengan ritme tertentu dan menguat seiring mendekati persalinan. (O)
  • Sakit di area pinggang hingga panggul, mirip kram saat menstruasi. (O)
  • Frekuensi BAK meningkat drastis karena tekanan janin ke kandung kemih. (O)
Note:
(O) : saya mengalaminya
(X) : saya tidak mengalaminya

Q: Apa isi tas menuju RS/klinik bersalin yang harus disiapkan?
A: Bawa baju ganti untuk bayi: bedong, atasan bawahan, popok, tisu basah. Perlengkapan ibu: pembalut nifas, baju menyusui, gurita/korset, dalaman, alat mandi, kain jarik/sarung. Terakhir perlengkapan si bapak juga harus disiapkan: baju ganti beserta dalaman. Siap sedia charger, cemilan, berkas penting seperti KTP, KK, Buku Nikah.

Q: Kapan tanda melahirkan kamu mulai muncul?
A: Saya termasuk ibu dengan over duedate case. Prediksi tanggal 27 Agustus, ternyata bayi saya baru lahir tanggal 31 Agustus. Tanda persalinan muncul di tanggal 30 Agustus.

Q: Over dari HPL amankah?
A: Sejujurnya di awal pun saya sempat galau dan khawatir ketika bayi tak kunjung lahir padahal sudah genap 40 weeks. Beberapa ibu sudah melahirkan bahkan di usia kehamilan 37-39 weeks. Tapi Alhamdulillah dokter saya selalu memberi afirmasi positif, artikel di bidankita.com dengan keyword "lewat HPL" juga sangat menenangkan ketika selama melewati masa itu banyak pertanyaan dan keluhan bernada panik "kok belum lahir ya?", "lama banget ya", "bahaya kalau kelamaan di dalam lho", dll. Ingat: setiap janin punya kesiapan yang berbeda untuk lahir ke dunia. Keep calm and just wait :)

Q: Bagaimana proses persalinan kamu?
A: Menakjubkan! Detil persalinan bisa baca di sini ya.

Q: Partus Normal atau Cesar Sectio?
A: Saya melahirkan dengan metode Partus Normal. Tapi yang ingin saya tekankan, semua metode melahirkan itu patut diapresiasi perjuangannya. Semuanya tanpa terkecuali. Selain dua metode di atas, ada juga metode melahirkan lainnya seperti: Water Birth, Normal ILA, Home Birth. 

Q: Perlukah Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan room-in?
A: Menurut saya iya! Maka dari itu pilih RS yang mengakomodasi IMD dan room-in. Meski IMD saya tidak berhasil 100% karena bayi sudah ditarik ke ruang hangat sebelum dia sukses menemukan puting :( tapi skin to skin contact dan proses jilat payudara oleh bayi sudah cukup. Saya tidur sekasur dengannya di malam pertama bayi lahir, tidur sambil (belajar) menyusui.

Q: Berapa jahitan btw in case you are free to share?
A: Obras mameeen, 12 jahitan luar dalam hiks -_-

Q: Bagaimana proses recovery setelah melahirkan?
A: Karena saya normal, pemulihannya lebih cepat. Begitu selesai dijahit sebenarnya saya sudah bisa berjalan meski tertatih-tatih. Setelah BAK pertama kali pasca jahitan, saya sudah bisa lebih lancar jalan, duduk, dan aktivitas normal lainnya. Pesan bidan adalah menjaga jahitan tetap steril setelah selesai buang air agar cepat kering dan tidak infeksi.


---

Panjang juga sesi trisemester tiga ini ya. Semoga membantu menjawab keresahan dan ke-kepo-an ibu-ibu dalam menjalani masa penghujung kehamilan. Terus semangat dan sabar dalam menjalaninya ya ibu :) 

No comments:

Post a Comment