Short Q-time: Tanah Grogot

Minggu, 10 Mei 2015

Hari ini sudah menyenangkan karena hari off, dan lebih menyenangkan lagi hari ini pertama kalinya saya jalan-jalan di sini bersama 'kawan aneh' saya (dan teman-temannya, thank to Mas Basman & Mas Yusdar).

Seharian saya sibuk bermalas-malasan hahaha... tidur siang, makan mie, nonton film, baca buku, masker-an, hal-hal yang tidak bisa dilakukan di hari-hari lain selain Minggu. Menjelang sore, ada saja yang membuat saya 'berselisihpaham' dengan 'kawan aneh' saya. Saya yakin hal yang sedang kami ributkan tidak penting karena bahkan saat menulis ini pun saya sudah lupa mengapa kami bisa bertengkar. Akhir-akhir ini memang kami semakin banyak beda pendapat, yang berujung pada 'perang dingin' saling mendiamkan.

Singkat cerita kurang dari 6 jam, kami berbaikan. Saya lebih pilih jalan-jalan bersamanya daripada diam di dalam kamar sendirian sambil galau. No more. Dan keputusan saya ini adalah pilihan tepat! Saya (dan dia) menikmati perjalanan.

Kami sampai sebelum maghrib, sempat mampir di cafeshop ala-ala, Bread Brother namanya. Membeli makanan favorit, roti keju dengan krim gula putih. Lalu kami lanjutkan sholat maghrib di Masjid Agung Tanah Grogot yang megah sekali, Subhanallah. Ditutup dengan makan malam di Kuliner Rakyat, saatnya makan enak, sejenak libur dari makanan catering Tanjung, ISS, atau BI. Dia pesan chicken steak, mas Basman ayam bakar, mas Yusdar Coto Makasar, dan saya sendiri memilih Sop Tulang. Total waktu yang kami habiskan di Grogot tidak lebih dari dua jam, tapi perjalanan ke sana-nya sendiri setidaknya butuh tiga jam PP.

Singkat tapi menyenangkan. Terimakasih, kawan aneh saya.

Every little thing you do is driving me insane :)