Nostalgia Station, Dulu dan Kini.

Hari ini (tidak) sengaja membuka kumpulan note lama, dan menemukan salah satu di antaranya ini...

https://www.facebook.com/notes/bin-hariyati-nana/rapat-station-pun-bisa-lewat-facebook-d/245575686452

Seketika memori otak ini membawa kembali ke masa-masa (indah) sulitnya memulai dari NOL sebuah kompetisi, bukan sekedar untuk membayar kewajiban pasca pelatihan LKMM TD, namun sebuah tugas besar untuk membawa nama Jurusan Statistika ke anak-anak lebih dekat kepada anak-anak SMA/K/MA/sederajat, itulah Statistics Competition (STATION).

Saya merinding sendiri membaca kembali 56 comment di note "Rapat Station pun Bisa Lewat Facebook!!! ;D" itu. Saya merasakan kembali euforianya, semangatnya, perjuangannya, suka dukanya, lelah letihnya, belum lagi marah-marahnya, hahahahaha. Masih seperti mimpi, 31 Januari 2010 kurang lebih 541 tim (1082 siswa) se-Jawa Bali terdaftar di babak penyisihan sebagai peserta kompetisi yang baru pertama kalinya diadakan di Jurusan Statistika ITS, dengan konsep yang totally fresh! Sudah tak perlu diceritakan lagi bagaimana proses panjang mewujudkan STATION itu, terlalu panjang untuk diceritakan, yang pasti tidak mudah ! Bayangkan, memulai dari nol tanpa konsep, tak ada modal dan koneksi, butuh kurang lebih 1 tahun untuk mewujudkan mimpi itu menjadi nyata.

Efek STATION 2010 cukup mengejutkan bagi kami, ekspektasi kami (panitia) tak sebesar ini. Rupanya walau anak-anak SMA tak banyak tahu tentang ilmu Statistika (apalagi Jurusan Statistika ITS), berkat kerja keras panitia dibantu beberapa alumni dan dosen serta didukung penuh oleh Kajur, ribuan anak SMA itu berhasil dibawa untuk mengenal lebih dekat tentang Statistika ITS. Saya masih ingat salah satu sesi dalam STATION 2010 adalah talkshow seputar ilmu Statistika dengan tema “Statistical Thinking For Best Generation” dengan menghadirkan Pak Kresnayana Yahya dan Bu Ismaini Zein. Beliau berdua mampu menyampaikan apa itu statistika dengan sederhana namun mengena dan menarik, memancing rasa ingin tahu anak SMA terhadap ilmu Statistika. Bukan hanya anak SMA, banyak perusahaan yang pada akhirnya mengenal kami, mengenal Statistika ITS melalui kerjasama sponsorship STATION. Jangan bayangkan proposal kami diterima dengan mudahnya oleh mereka, keluar masuk satu perusahaan ke perusahaan lainnya, ditolak diacuhkan itu hal biasa. 

Euforia STATION 2010 ternyata tak berhenti di tahun itu, tongkat estafet terus dilanjutkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, inilah yang membuat STATION 2011, STATION 2012, STATION 2013 terus EXIST. Dan tebak, prestasi pencapaian pesertanya semakin meningkat dari tahun ke tahun, cakupan wilayahnya semakin luas, kualitas kompetisinya semakin baik, dan hadiah serta sponsornya tentu semakin besar (coba bandingkan Stassie -nama ikon STATION- yang makin tahun makin kece ^^)

Mempertahankan sebuah kegiatan yang sudah ada juga bukan hal mudah, oleh sebab itu muncul struktur organisasi kepanitiaan yang lebih komplek di tahun-tahun berikutnya, ada Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) dimana kedua elemen (yang terdiri dari beberapa angkatan) ini berkolaborasi. Senior yang sudah punya pengalaman di STATION terdahulu membantu konsep, referensi, dan negosiasi sedangkan junior yang melakukan eksekusi, bahkan maba pun kemudian dilibatkan untuk membantu publikasi di kota asalnya, dengan begitu mereka lebih awal merasakan keterlibatan di STATION. 

Kontribusi STATION dalam mengenalkan ilmu Statistika pada umumnya dan Jurusan Statistika pada khususnya begitu besar, coba ditanyakan mungkin ada di antara para mahasiswa Statistika ITS angkatan 2010-2013 yang merupakan mantan) peserta kompetisi STATION, atau setidaknya mengenal apa itu kegiatan STATION. Dari yang semula 'hanya' bentuk kegiatan KPP TD, kompetisi STATION saat ini sudah menjadi icon image Statistika ITS. Begitu lekatnya nama STATION dengan Statistika ITS hingga bahkan beberapa Jurusan Statistika dari Perguruan Tinggi lain 'menimba ilmu' pada Statistika ITS (melalui HIMASTA-ITS) terkait penyelenggaran kompetisi ini. Hingga sekarang hanya ada STATION yang merupakan kompetisi dalam bidang ilmu Statistika untuk anak SMA/K/MA/sederajat di Indonesia. Dan semoga tetap selalu ada dan jadi nomor satu.

Selain ingin bernostalgia, tulisan ini dibuat juga untuk menanggapi isu yang beredar terkait eksistensi STATION di tahun 2014. Belajar dari kesalahan masa lalu, saya menunggu kebenaran sebelum menanggapi isu. Hingga pada akhirnya bulan-bulan Januari dan Februari telah berlalu, tak ada woro-woro STATION, anak-anak SMA bahkan sudah ada yang menanyakan jadwal kompetisi ini pada salah satu mantan panitia (sekarang tentu sudah jadi alumni hehe). Saya kemudian bertanya-tanya, masa iya STATION tidak ada? Kompetisi STATION biasanya diadakan di awal tahun. Jadwal tersebut dipilih bukan tanpa alasan, namun memang hasil pertimbangan di awal pertama kali mewujudkan STATION ini ada. Di awal tahun (bulan Januari-Februari) adalah masa-masa dimana anak SMA baru saja memulai kembali kelasnya setelah masa liburan panjang, mereka belum disibukkan dengan tugas dan ujian. Begitu pula dengan teman-teman mahasiswa sebagai penyelenggara, awal tahun kita masih longgar bahkan masih libur, sehingga lebih leluasa untuk fokus menyelenggarakan kegiatan STATION ini tanpa terganggu jadwal kuliahnya. Maka ketika awal tahun 2014 berlalu tanpa kegiatan STATION, banyak orang bertanya-tanya, saya awalnya tidak ingin lagi peduli, tapi sebagai salah satu former STATION ini saya tidak bisa pura-pura diam, saya ingin bertanya sekaligus bercerita lewat tulisan ini.

Di luar 'hubungan dingin' antara jurusan dan organisasi kemahasiswaannya, tentu sangat disayangkan kegiatan STATION menjadi 'korban'. Tidak bisakah kedua belah pihak mengesampingkan egonya masing-masing untuk kegiatan ini. Bukankah nama baik Statistika ITS sedang dipertaruhkan di mata publik? Konsistensi lomba yang baru berumur 4 tahun ini kemudian jadi dipertanyakan. Tidak bisakah STATION ini menjadi seperti OMITS milik Matematika ITS, LCEN milik T.Elektro ITS, Schematics milik T. Informatika ITS, yang langgeng diadakan setiap tahun dengan ciri khas-nya masing-masing. Hampir setiap jurusan di ITS punya icon competition yang menjadi kebanggaan dan media untuk 'promosi' jurusannya masing-masing sekaligus kontribusi bagi pendidikan Indonesia melalui target anak sekolah, termasuk Statistika ITS dengan STATION-nya. 

Ada kekhawatiran, satu generasi terpotong, tongkat estafet terjatuh, maka pengalaman yang ditularkan itu terputus. Artinya, mewujudkan kembali STATION pun akan lebih sulit. Semoga prasangka buruk ini tidak menjadi kenyataan, semoga mungkin (berpikir positifnya) STATION sedang dialihkan di bulan lain dengan pertimbangan lain yang lebih mantab, atau mungkin sedang digodok lebih matang untuk meningkatkan kualitasnya.

Finally, once again, now and then, i want to congratulate and thank to all people that had involved in build moment of STATION (any generation). Mereka semua yang tak perlu dibayar untuk mewujudkan STATION menjadi nyata, yang dengan ikhlas 'bekerja' demi eksistensi STATION, ilmu Statistika, dan Statistika ITS.