Saat saya menulis ini, saya sedang menemani mama menonton tv. Lega akhirnya setidaknya mama sudah makan minum sesuatu dan sudah beraktivitas (sedikit) normal --> menonton tv.
Iya sudah sejak tadi pagi, mama mengeluh pusing hebat, lemas hingga mual-muntah. Menurut saya pasti hipertensinya sedang kambuh. Tapi seperti biasa mama, susah minum obat apalagi diajak ke dokter. Pendekatan personal yang bisa saya lakukan. Seharian hanya tidur, sesekali ke toilet karena mual-mual, dan beberapa kali menangis karena tampak tak tahan kesakitannya. Sedih saya, tapi sungguh saya tak bisa mendorongnya untuk berobat, jadi yang saya lakukan hanya menemaninya mengobrol, memijatnya, dan memberinya air minum.
Jadi saya benar-benar lega barusan mama mau minum jus belimbing dan sedikit nyemil -rempeyek- sambil nonton tv. Setelah ini semoga mama mau minum captopril-nya. Semoga cepat sembuh ya, Ma. :")
Bukan tentang mama sih kali ini postingannya hehe, saya terinspirasi menulis sesuatu di masa lalu yang mirip dengan apa yang saya tonton barusan. Saat ini mama lagi menonton Mamamia Indonesia (jangan protes kenapa menonton ini, Indosiar favoritnya mama-lah pokoknya (y) ). Ceritanya malam ini adalah grandfinal ajang bakat menyanyi tersebut. Suasana pengumumannya, deg-degannya mirip sekali dengan apa yang saya rasakan entah berapa tahun lalu...
.
.
.
Saat itu saya berdiri di panggung, menunggu pengumuman bersama seorang kawan. Saya hanya bisa berdiri sambil berdoa di dalam hati dengan mata terus menatapnya, seseorang yang berdiri di antara deretan orang-orang di belakang ruangan... :")
.
.
Saat itu saya berdiri di panggung, menunggu pengumuman bersama seorang kawan. Saya hanya bisa berdiri sambil berdoa di dalam hati dengan mata terus menatapnya, seseorang yang berdiri di antara deretan orang-orang di belakang ruangan... :")
Hingga akhirnya nama Bin Hariyati dipanggil, pandangan saya tak lepas pada sosoknya, dengan mata berkaca-kaca saya mengucapakan banyak kata syukur pada Tuhan, terharu. Kemenangan ini untuknya, untuk keluarga di rumah, untuk teman-teman regional surabaya yang saya wakili, untuk sahabat - kawan - kolega - dosen pembimbing - dan semua orang yang sudah mendukung saya.
Terimakasih banyak kamu sudah (pernah) hadir dalam momen-momen bersejarah nana...
https://djarumbeasiswaplus.org/berita/content/299/Monopoli-Cinta-Indonesia-Menjuarai-LKT-Nasional-Beswan-Djarum-2011/
-sungguh ini akan jadi peer berat melupakan atau minimal mengabaikannya-
No comments:
Post a Comment