Pages

Saturday 24 December 2011

Mari Berbicara Tentang 'Jantung'

Akhr-akhir ini rasanya mengalami fase -yang anak muda sering bilang- GALAU.
Menjadi terlalu melankolis dan sensitif , terutama soal CINTA :)

Saya cukup heran, mengapa cinta itu identik dengan perasaan hati. Padahal di dalam Bahasa Inggris, LOVE is HEART feelings. Naaah lho, HEART = JANTUNG bukan? Lagian, ketika kita sedang jatuh cinta, yang deg-deg an apa coba? Jantung yang berdetak cepat, tapi kita selalu berkata "hatiku deg-degan". Salah kaprah ini. #SokTau

Kembali ke topik tentang CINTA. Sedikit berbagi perasaan, mungkin (akan) sedikit membingungkan, karena saya tak benar-benar berani mengungkapkan perasaan itu dalam tulisan ini. Hanya kiasan. Semoga Anda termasuk orang yang memahaminya :)

Sebenarnya saya ini tipe orang yang cukup konsisten
Saya cukup heran mampu bertahan selama bertahun-tahun tanpa mengisi kekosongan gelas
Saya biarkan gelas ini kosong sampai tepat pada waktunya akan ada air yang mengisinya

Tapi, akhirnya tetap saja takdir bicara hal lain
Saya seperti jatuh pada lubang yang sama, belok pada jalan yang sebenarnya sudah pernah saya lalui
Dan saya tahu, jalan ini tidak akan ada ujungnya, kecuali saya harus menyeberangi sebuah jembatan

Saya juga tidak sadar sejak kapan saya mulai menyalakan api
Atau entah tiba-tiba api sudah menyala tanpa saya nyalakan terlebih dulu
Sejak awal saya sudah mengantisipasi kejadian seperti ini
Saya melindungi diri agar tidak mendekat pada salah satu sumber api
Namun, sekali lagi takdir bicara hal lain
Saya terlanjur bermain api
Saya ingin mematikannya
Memadamkannya karena saya tahu api ini hanya akan membakar diri saya sendiri

Saya hanya tidak sanggup mematikannya
Saya takut api ini makin membesar, makin membakar
Baik kalau akhirnya api ini justru bermanfaat menghangatkan
Tapi siapa yang tahu masa depan saya dengan api yang terlanjur nyala ini

Sudahlah, saya hampir tidak tahu lagi harus menulis apa tentang perasaan 'jantung' saya ini. Yes, show must goes on, marilah jalani kisah ini seperti air mengalir. Apa adanya. :)

By the way, seorang kawan mem-posting salah satu potret di daerah pinggiran Surabaya, guess it!
Thus photo was sooo romantic. Sejak pertama kali melihat foto ini, rasa-rasanya saya jadi ingin segera menikah #lhoh
381946_2703059943101_1454803119_2768631_1158084240_n

Ada cinta kasih yang tulus di dalam foto itu. Memperlihatkan bagian cerita orang pinggiran yang saling menyayangi satu sama lain. Di tengah kesulitan hidup, mereka mengisi hari mereka dengan cinta. :)

Semakin lama, tulisan saya semakin meracau. Galau adalah salah satu proses. Tapi jangan sampai terlalu dalam tenggelam dalam perasaan itu. Sekali-kali bolehlah, untuk membuat perasaan lebih peka. :)

Sebagai penutup tulisan, saya ingin sekali berbagi dua lagu berikut ini, begitu membekas dalam 'jantung' saya lagu-lagu ini.   ♥  ♥  ♥
Kau Milikku-Baim feat Maryo (source: Youtube)
...Kulihat api dan hujan bagaikan diriku dan dirimu
Seperti nya kau tak sama dengan diri ini

...Aku yakin kau milikku untuk selamanya di sisiku...

Only Hope By Mandy Moore (source: Youtube)
...So I lay my head back down.
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I know now, you're my only hope...

2 comments:

  1. Singing.....
    "Aku untuk kamu... Kamu untuk aku...
    Namun semua tak kan mungkin...
    iman kita yang berbeda....
    Tuhan memang satu....
    Kita yang tak sama....
    Haruskah aku lantas pergi...
    Meski cinta tak akan bisa pergi.... hmmmmm... hoooo..."

    Hiks hiks hiks :(

    ReplyDelete
  2. e.. komen apa ya? e..hahaha
    mbak iki rekk.. tulisane lohh kuerannn.. iya sihh pantes, kan juara 1.. lali aku.. hahaha :D

    ReplyDelete