Pages

Saturday, 25 April 2015

Sederhana Untuk Bahagia

Saya bahagia malam ini
Sangat bahagia
Alhamdulillah

Meski hanya segelas popmie dan sepiring batagor
Meski hanya duduk ditemani dua gelas air putih
Meski hanya bicara dan mendengar bergantian
Meski hanya obrolan ringan seputar masa lalu dan masa depan
Meski hanya menghirup aroma sedap masakan kantin depan
Meski hanya berselimut angin kencang yang mendinginkan malam
Meski hanya saya dan kamu

Seperti kata kamu, bahagia itu diciptakan diri sendiri. Tapi kalau kata saya, bahagianya saya karena orang itu kamu. Saya masih ingin menyangkalnya, mengapa harus kamu orang yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Namun memang cuma kamu yang bisa, aamiin. InsyaAllah

Rasa-rasanya satu setengah jam selalu tak cukup. Tak apalah sekarang kita simpan bahan obrolan untuk nanti

Saya bahagia melewati malam minggu dan malam-malam sebelumnya dengan sederhana. Kamu, saya, dengan jarak satu bangku atau empat ubin lantai, mengobrol entah apapun itu. Bahkan hening saat bersama kamu itu pun menyenangkan

Kadang saya pikir, ternyata lebih banyak hal sederhana yang membuat saya bahagia


Dia dan semua jenis kamera tak pernah berteman, jadi harus mengambil diam-diam seperti ini untuk mengabadikannya

2 comments:

  1. Bahagia itu anugerah.. Kadang walau kita tau bagaimana menciptakannya, sudah melakukan cara untuk menciptakannya tetap tidak tercipta kalau Allah tidak mengijinkan.. :D

    ReplyDelete
  2. bahagia tdk harus dgn memiliki sesuatu, tp lebih ke persepsi aja..

    ReplyDelete